Tuesday, July 21, 2020

SEJARAH BOGOR - PAKUAN PAJAJARAN


Assalamu'alaikum Teman-teman!

Hampir secara umum penduduk Bogor mempunyai keyakinan bahwa Kota Bogor mempunyai hubungan lokatif dengan Kota Pakuan, ibukota Pajajaran. Asal-usul dan arti Pakuan terdapat dalam berbagai sumber. Di bawah ini adalah hasil penelusuran dari sumber-sumber tersebut berdasarkan urutan waktu:

Naskah Carita Waruga Guru (1750-an). Dalam naskah berbahasa Sunda Kuna ini diterangkan bahwa nama Pakuan Pajajaran didasarkan bahwa di lokasi tersebut banyak terdapat pohon Pakujajar.
K.F. Holle (1869). Dalam tulisan berjudul De Batoe Toelis te Buitenzorg (Batutulis di Bogor), Holle menyebutkan bahwa di dekat Kota Bogor terdapat kampung bernama Cipaku, beserta sungai yang memiliki nama yang sama. Di sana banyak ditemukan pohon paku. Jadi menurut Holle, nama Pakuan ada kaitannya dengan kehadiran Cipaku dan pohon paku. Pakuan Pajajaran berarti pohon paku yang berjajar ("op rijen staande pakoe bomen").

G.P. Rouffaer (1919) dalam Encyclopedie van Niederlandsch Indie edisi Stibbe tahun 1919. Pakuan mengandung pengertian "paku", akan tetapi harus diartikan "paku jagat" (spijker der wereld) yang melambangkan pribadi raja seperti pada gelar Paku Buwono dan Paku Alam. "Pakuan" menurut Fouffaer setara dengan "Maharaja". Kata "Pajajaran" diartikan sebagai "berdiri sejajar" atau "imbangan" (evenknie). Yang dimaksudkan Rouffaer adalah berdiri sejajar atau seimbang dengan Majapahit. Sekalipun Rouffaer tidak merangkumkan arti Pakuan Pajajaran, namun dari uraiannya dapat disimpulkan bahwa Pakuan Pajajaran menurut pendapatnya berarti "Maharaja yang berdiri sejajar atau seimbang dengan (Maharaja) Majapahit". Ia sependapat dengan Hoesein Djajaningrat (1913) bahwa Pakuan Pajajaran didirikan tahun 1433.

R. Ng. Poerbatjaraka (1921). Dalam tulisan De Batoe-Toelis bij Buitenzorg (Batutulis dekat Bogor) ia menjelaskan bahwa kata "Pakuan" mestinya berasal dari bahasa Jawa kuno "pakwwan" yang kemudian dieja "pakwan" (satu "w", ini tertulis pada Prasasti Batutulis). Dalam lidah orang Sunda kata itu akan diucapkan "pakuan". Kata "pakwan" berarti kemah atau istana. Jadi, Pakuan Pajajaran, menurut Poerbatjaraka, berarti "istana yang berjajar"(aanrijen staande hoven).

H. Ten Dam (1957). Sebagai Insinyur Pertanian, Ten Dam ingin meneliti kehidupan sosial-ekonomi petani Jawa Barat dengan pendekatan awal segi perkembangan sejarah. Dalam tulisannya, Verkenningen Rondom Padjadjaran (Pengenalan sekitar Pajajaran), pengertian "Pakuan" ada hubungannya dengan "lingga" (tonggak) batu yang terpancang di sebelah prasasti Batutulis sebagai tanda kekuasaan. Ia mengingatkan bahwa dalam Carita Parahyangan disebut-sebut tokoh Sang Haluwesi dan Sang Susuktunggal yang dianggapnya masih mempunyai pengertian "paku".

Ia berpendapat bahwa "pakuan" bukanlah nama, melainkan kata benda umum yang berarti ibukota (hoffstad) yang harus dibedakan dari keraton. Kata "pajajaran" ditinjaunya berdasarkan keadaan topografi. Ia merujuk laporan Kapiten Wikler (1690) yang memberitakan bahwa ia melintasi istana Pakuan di Pajajaran yang terletak antara Sungai Besar dengan Sungai Tanggerang (disebut juga Ciliwung dan Cisadane). Ten Dam menarik kesimpulan bahwa nama "Pajajaran" muncul karena untuk beberapa kilometer Ciliwung dan Cisadane mengalir sejajar. Jadi, Pakuan Pajajaran dalam pengertian Ten Dam adalah Pakuan di Pajajaran atau "Dayeuh Pajajaran".

Sebutan "Pakuan", "Pajajaran", dan "Pakuan Pajajaran" dapat ditemukan dalam Prasasti Batutulis (nomor 1 & 2) sedangkan nomor 3 bisa dijumpai pada Prasasti Kebantenan di Bekasi.

Dalam naskah Carita Parahiyangan ada kalimat berbunyi :
"Sang Susuktunggal, inyana nu nyieunna palangka Sriman Sriwacana Sri Baduga Maharajadiraja Ratu Haji di Pakwan Pajajaran nu mikadatwan Sri Bima Punta Narayana Madura Suradipati, inyana pakwan Sanghiyang Sri Ratu Dewata
(Sang Susuktunggal, dialah yang membuat tahta Sriman Sriwacana (untuk) Sri Baduga Maharaja Ratu Penguasa di Pakuan Pajajaran yang bersemayam di keraton Sri Bima Punta Narayana Madura Suradipati, yaitu pakuan Sanghiyang Sri Ratu Dewata).

Sanghiyang Sri Ratu Dewata adalah gelar lain untuk Sri Baduga. Jadi yang disebut "pakuan" itu adalah "kadaton" yang bernama Sri Bima dan seterunya. "Pakuan" adalah tempat tinggal untuk raja, biasa disebut keraton, kedaton atau istana. Jadi tafsiran Poerbatjaraka lah yang sejalan dengan arti yang dimaksud dalam Carita Parahiyangan, yaitu "istana yang berjajar". Tafsiran tersebut lebih mendekati lagi bila dilihat nama istana yang cukup panjang tetapi terdiri atas nama-nama yang berdiri sendiri. Diperkirakan ada lima (5) bangunan keraton yang masing-masing bernama: Bima, Punta, Narayana, Madura dan Suradipati. Inilah mungkin yang biasa disebut dalam peristilahan klasik "panca persada" (lima keraton). Suradipati adalah nama keraton induk. Hal ini dapat dibandingkan dengan nama-nama keraton lain, yaitu Surawisesa di Kawali, Surasowan di Banten dan Surakarta di Jayakarta pada masa silam.
Karena nama yang panjang itulah mungkin orang lebih senang meringkasnya, Pakuan Pajajaran atau Pakuan atau Pajajaran. Nama keraton dapat meluas menjadi nama ibukota dan akhirnya menjadi nama negara. Contohnya : Nama keraton Surakarta Hadiningrat dan Ngayogyakarta Hadiningrat, yang meluas menjadi nama ibukota dan nama daerah. Ngayogyakarta Hadiningrat dalam bahasa sehari-hari cukup disebut Yogya.

Pendapat Ten Dam (Pakuan = ibukota ) benar dalam penggunaan, tetapi salah dari segi semantik. Dalam laporan Tome Pires (1513) disebutkan bahwa bahwa ibukota kerajaan Sunda itu bernama "Dayo" (dayeuh) dan terletak di daerah pegunungan, dua hari perjalanan dari pelabuhan Kalapa di muara Ciliwung. Nama "Dayo" didengarnya dari penduduk atau pembesar Pelabuhan Kalapa. Jadi jelas, orang Pelabuhan Kalapa menggunakan kata "dayeuh" (bukan "pakuan") bila bermaksud menyebut ibukota. Dalam percakapan sehari-hari, digunakan kata "dayeuh", sedangkan dalam kesusastraan digunakan "pakuan" untuk menyebut ibukota kerajaan.

Untuk praktisnya, dalam tulisan berikut digunakan "Pakuan" untuk nama ibukota dan "Pajajaran" untuk nama negara, seperti kebiasaan masyarakat Jawa Barat sekarang ini.

Sumber:

Monday, July 13, 2020

Review adalah

Review adalah – Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Struktur, Cara Membuat dan Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Review yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, ciri, tujuan, struktur, cara membuat dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Contoh Cara Menulis Review Artikel Yang Baik | THEARTICLESPINNER.com

Pengertian Review

Review adalah sebuah ringkasan, tinjauan dari beberapa sumber entah dari film, buku, berita dan lainnya. Tentunya kalian sudah sering mendengar kata rewiew. Seperti review buku, review film, review produk dan lainnya.

Dengan adanya review kita bisa tahu kelebihan, kekurangan dan kualitas dari suatu karya atau produk. Tujuannya digunakan untuk memberi informasi ke pembaca tentang suatu hal dan mengajaknya atau membuat pembeca semakin penasaran, review ini sangat penting untuk pemasaran suatu produk tertentu.

Ciri-Ciri Review

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri review, terdiri atas:

  1. Tinjauan yang focus pada kata sifat
  2. Menggunakan kata atau klausa yang cukup panjang serta komplex
  3. Menggunakan perumpamaan

Tujuan Review

Sebenarnya apa tujuan review?? setiap penulis memiliki tujuan yang berbeda-beda, tetapi tujuan utamanya untuk memberikan informasi, gambaran atau gagasan di sebuah produk atau karya yang dibuat. Kini review jangkauannya lebih luas, tidak hanya pada review buku saja, tetapi termasuk review film, review produk dan masih banyak lainnya, hal ini bisa dilihat dari banyaknya forum-forum yang menjelaskan tentang review suatu produk atau karya.


Jenis-Jenis Review

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis review, terdiri atas:

  • Review Text

Review text adalah teks untuk mengklasifikasi suatu karya, baik film,buku dan lain ya, agar kita mengetahui kualitas, keungulan dan kelemahan yang ada pada karya tersebut.

  • Review Jurnal

Review jurnal adalah sebuah strategi untuk mempermudahkan dalam memahami inti dari penelitian yang telah dilakukan.

  • Review Gadget

Gadget saat ini merupakan barang yang dimiliki hampir semua orang. Zaman teknologi sekarang mengharuskan untuk memiliki gadget sebagai alat komunikasi di media sosial. Semakin hari, perusahaan gadget semakin bersaing menciptakan dan menjual gadget yang bermanfaat dan canggih. Struktur Tulisan Review Produk cocok digunakan pada review terbaru sebuah gadget.

  • Review Buku

Buku merupakan jendela dunia. Walaupun zaman teknologi sekarang, beberapa manusia masih membaca buku menambah wawasan. Buku dari dulu hingga sekarang masih tetap terbit. Setiap hari buku yang bermacam topik dicetak dan didistribusikan. Pembaca memerlukan review terbaru pada buku untuk memudahkan pembaca mencari bacaan yang tepat.

  • Review Elektronik

Sama dengan gadget dan buku, elektronik membantu kerja manusia. Elektronik yang diperlukan manusia harus dipilih sesuai dengan kegunaan. Calon pengguna masih memerlukan review terbaru dan terlengkap tentang elektronik sebagai referensi sebelum membeli.

  • Review Makanan

Kuliner sekarang semakin menjamur dengan inovasi yang menggiur. Review makanan tak pernah habis, chef yang berekplorasi setiap hari menciptakan makanan baru yang menggoda. Calon pemakan ingin mengetahui isi, bau, rasa, dan harga dari makanan. Review makanan ini merupakan Cara mudah menulis review bagi pemula dengan melihat tampilan dan mencicipi.

  • Review Aplikasi

Semakin maraknya jenis gadget yang modern dan canggih, semakin marak juga jenis aplikasi yang bisa didownload untuk penunjang gadget. Pengguna gadget akan mencari aplikasi pendukung kegiatan sehari-hari sehingga calon pengguna aplikasi memerlukan review.

  • Review Film

Bagi penyuka film, calon penonton akan mencari tau film yang akan tayang. Mencari tau pemain, garis besar cerita, dan tempat film tersebut dibuat menjadikan penonton ingin menonton film rersebut.

Struktur Review

Sebuah review mempunyai bentuk struktur yang umum. Struktur yang pertama adalah:

  • Pengenalan

Pada bagian itu terdapat pengenalan penggalan secara umum mengenai hal yang akan di bahan atau di tinjau. Gambaran umum mengenai sesuatu mulai dari nama, asal, background, dan sebagainya akan di bahas pada bagian ini.

  • Evaluasi

Mengenai suatu hal atau produk. Kemudian dilanjutkan dengan interpretasi atau pandangan penulis terhadap sesuatu yang dibahas. Karya atau benda yang di review akan di bandingkan dan dibedah secara dalam di bagian ini. Setelah ditemukan kurang lebihnya, bagian yang terakhir adalah kesimpulan.


Cara Membuat Review Buku

Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan saat akan membuat review buku, sehingga pembaca bisa menerima review tersebut dengan baik, inilah beberapa cara yang harus dilakukan yaitu:

  1. Review buku dengan kalimat yang bisa mendeskripsikan isi dari buku tersebut.
  2. Tulis hal-hal yang kalian sukai dari buku tersebut.
  3. Tulis hal-hal yang tidak kalian sukai dari buku tersebut.
  4. Tulis secara ringkas pemikiran kalian terhadap isi buku tersebut, kalian juga bisa menulis rekomendasi ke pembaca, kenapa harus membaca atau tidak membaca buku tersebut.
  5. Tambahkan rating untuk buku yang sudah kalian baca.

Saat menulis review produk atau film pun, tata caranya hampir sama, saat membuat review juga harus disesuaikan dengan kondisinya. Apakah dibuat untuk formal atau tidak. Karena kini banyak orang yang membuat review di blog pribadinya. Dengan kata-kata yang lebih santai, mereka membuat tulisan review tentang film, produk, buku atau apapun yang dia inginkan. Bahkan kalian bisa mendapatkan penghasilan dari menulis review.


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menulis review, kalian harus tahu produk tersebut dengan pasti. Jika review film berarti kalian harus menonton film tersebut, sehingga pembaca bisa menerima review tersebut dengan baik, bangun kreditibilitas tulisan dengan baik. Pastikan kalian menggunakan teknik penulis yang baik, sehingga pembaca semakin tertarik untuk membaca review kalian, jika alur penulisannya kuran menarik, akan membuat pembaca tidak tertarik dengan review yang kalian buat.


Selain itu pastikan menulis review sesuai pengalaman, pembaca bisa membedakan tulisan review mana yang sesuai pengalaman dan hanya pengarang saja, karena detail yang dijelaskan terlihat berbeda. Pengertian review berarti menulis ulasan secara detail. Inilah alasan kenapa kalian harus mempunyai pengalaman mengenai produk tersebut. Untuk review film atau buku, kalian tidak bisa menulis secara detail karena mungkin ada spoiler, tetapi untuk review produk kalian harus menulis secara detail, tulis kelebihan dan kekurangan produk tersebut dengan detail.


Kalian bisa menulis dengan teknik piramida, tulisa suatu hal yang paling umum terlebih dahulu, kemudian mengerucut ke hal yang lebih detail. Jangan lupa untuk menambahkan tips dan saran di akhir review. Ini akan membuat pembaca semakin tertarik untuk membaca keseluruhan review kalian. Berikan saran apakan produk tersebut layak digunakan atau tidak, film tersebut layak di tonton atau tidak.

Contoh Review

Berikut ini terdapat beberapa contoh review, terdiri atas:


1. Contoh Review Buku

  1. Judul : Cara Membuat Review
    Penulis : Faranisa Dyah
    Penerbit : CaraMembuat.Review
    Genre / Kategori : Novel
    ISBN : 28768373785675
    Tahun Terbit & Cetakan : 2017/3
  2. Garis besar isi dari buku tersebut.
    Biografi penulis.
    Buku yang sejenis.
    Perbandingan dengan buku sejenis tersebut (jika ada)
  3. Sinopsis.
  4. Isi review buku.
  5. Kesimpulan dan penutup.

2. Contoh Review Jurnal

Review Jurnal Intervensi Person-Centered Therapy

Judul

A Person-centered Approach to Studying the Linkages among Parent–Child Differences in Cultural Orientation, Supportive Parenting, and Adolescent Depressive Symptoms in Chinese American Families.
JurnalJournal Youth Adolescence
Volume & HalamanVol. 37, Hal. 36-49
Tahun2008
PenulisScott R. Weaver & Su Yeong Kim
ReviewerSRI UTAMI HALMAN (1171040009)
Tanggal24 Desember 2013
Tujuan PenelitianTujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik bagaimana orientasi budaya Tionghoa, orang tua imigran dan anak-anak mereka dapat berinteraksi untuk menghasilkan peningkatan gejala depresi di kalangan remaja melalui lingkungan pengasuhan yang kurang mendukung.
Subjek PenelitianSubjek penelitian ini adalah 451 keluarga Amerika Cina yang berada di California Utara berpartisipasi di penelitian masa sekarang. Remaja (53,8% perempuan) berusia rata-rata 13 tahun (SD = 0,73) pada gelombang pertama dan 17,05 tahun (SD = 0.80) pada gelombang kedua. Anak-anak remaja yang terutama (75%) kelahiran US. Kebanyakan orang tua (87% dari ayah, 90% dari ibu) yang kelahiran asing. Rata-rata usia pada saat imigrasi adalah 30,45 tahun (SD = 10.03) untuk ayah dan 28,30 tahun (SD = 8.80) untuk ibu. Lama waktu di AS rata-rata 17,46 tahun (SD = 9.73) untuk ayah dan 15,74 tahun (SD = 8.36) untuk para ibu. Mayoritas dari kedua ayah (63,1%) dan ibu (68,4%) melaporkan mencapai sekolah tinggi atau tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Kisaran pendapatan tahunan keluarga rata-rata adalah $30,001-$45,000, meskipun distribusi pendapatan ditunjukkan variabilitas yang cukup besar, dengan 13% melaporkan kurang dari $15.000 dan 6,2% melaporkan lebih dari $105.000. Sebagian besar remaja (85%) tinggal dengan kedua orang tua, dengan 10,7% hidup dengan hanya ibu mereka, 1,2% hidup dengan hanya ayah mereka, dan remaja yang tersisa tinggal di konfigurasi struktur keluarga lainnya.
Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner. Kuesioner ini diberikan pada remaja dan orang tua keturunan China Amerika.
Definisi Operasional Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Adolescents’ cultural orientation (orientasi budaya remaja).

  • Tsai dan Chentsova (Weaver & Kim, 2008) menyatakan bahwa mode diferensial dan tingkat akulturasi dapat mengakibatkan perbedaan orangtua dan anak dalam budaya orientasi, yang didiartikan sebagai sejauh mana individu dipengaruhi dan secara aktif terlibat dalam tradisi, norma, dan praktik budaya tertentu.
  • Portes (Weaver & Kim, 2008) menjelaskan bahwa orang tua imigran dan anak-anak mereka baik pengalaman kekuatan asimilasi, anak-anak sering berasimilasi di tingkat yang lebih cepat dari orang tua mereka, hak ini disebut dengan disonan akulturasi.

Cara & Alat Mengukur Variabel Dependen
Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu:

  • Cara yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu melakukan perekrutan untuk indikator remaja keturunan Cina-Amerika. Penelitian dibagi dua gelombang, gelombang pertama pada tahun 2002 dan gelombang kedua 2006.
  • Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan terdiri atas dua versi, yaitu versi bahasa Inggris dan versi bahasa China.

Definisi Operasional Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah person centered approach.

  • Pendekatan berpusat pada orang telah dianggap mampu keuntungan untuk meneliti tentang remaja dan keluarga (Bergman 2001; Mandara 2003). Aspek utama dari pendekatan berpusat pada orang adalah penekanan pada pemahaman terhadap individu secara keseluruhan, bukan pada karakteristik individu atau variabel itu sendiri. Kekuatan dari pendekatan berpusat pada orang adalah kemampuannya untuk mengakomodasi non-linearities dan interaksi yang tidak dapat dengan mudah terwakili dalam berpusat variabel model (Bergman, 2001).

Langkah-langkah Terapi
Langkah-langkah yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah:

  1. Tahun 2002 dilakukan perekrutan di tujuh sekolah menengah di daerah metropolitan utama California utara dengan bantuan dari administrator sekolah (dipilih berdasarkan kriteria).
  2. Meminta persetujuan dari keluarga mengenai penelitian tersebut.
  3. Peserta diberi paket kuesioner yang akan dikumpulkan dua sampai tiga minggu setelah surat oleh staf penelitian diterima peserta.
  4. Melakukan studi tingkat lanjut pada tahun 2006.
  5. Membagikan dua versi kuesioner kepada peserta, yaitu kuesioner dalam bahasa China dan bahasa Inggris.

Hasil PenelitianSecara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan beberapa dukungan untuk gagasan bahwa disonansi generasi berhubungan dengan dukungan orangtua dan tingkat kebersamaan simtomatologi depresi. Secara umum, memiliki orangtua dengan profil bicultural tampaknya paling menguntungkan jika remaja sama memiliki profil bicultural. Hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini bukan ibu atau ayah bicultural, melainkan kombinasi dari sebuah biculturally orangtua dan remaja. Konfigurasi ini mungkin optimal, karena melibatkan jarak minimal antara orangtua dan anak di kedua budaya China dan Amerika saat masih berada pada lingkungan keluarga yang memiliki aspek nilai-nilai budaya dan tradisi Cina serta sama dihargainya oleh orang tua dan anak.
Kekuatan PenelitianKekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner cukup mudah digunakan oleh subjek penelitian sehingga dalam pengambilan datanya tidak dibutuhkan waktu yang lama seperti pada metode kualitatif.
Kelemahan Penelitian

Kelemahan penelitian ini adalah rentan waktu penelitian yang digunakan pada wave 1 ke wave 2 cukup jauh, yaitu 4 tahun sehingga subjek yang dapat ikut pada wave 2 hanya 80%.

Demikianlah pembahasan mengenai Review adalah – Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Struktur, Cara Membuat dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Friday, December 06, 2019

BAGAIMANA CARA MENGHILANGKAN VIRUS .MSOP?


Kejadian ini sekitar 3 hari yang lalu, waktu itu ada user yang minta ngeprint ke warnet sini. 
Tanpa basa-basi langsung aja aku colokin flashdisk yang dia kasihin ke port usb pc, awalnya sih komputer aku baik-baik aja waktu itu. Sampai pas aku klik file PDF punya dia yang ada di dalam flashdisknya itu, data PDF miliknya error... 

Aku langsung kasih tau kalo data di flashdisk miliknya itu Crash/Rusak, tapi dia bilang kalo datanya baik-baik aja waktu dibuka di laptop yang ada dirumahnya. Ya, aku langsung eject Flasdisk miliknya itu dan bilang kirim aja lewat email data-datanya.

gak lama kemudian ada yang mau nge-print lagi, tugasnya udah aku kerjain waktu kemarin dan tinggal di print aja. eh.... pas aku mau buka file Ms. Wordnya tiba-tiba error juga file yang ada di komputer warnet sini dan pas aku cek ternyata formatnya berubah jadi *.MSOP.

aku langsung scan tuh pake anti virus Sm*dav, dan ternyata masih sama aja hasilnya... Langsung panik kan aku tuh, kudu gimana ini, mau bikin lagi dah males soalnya file gambar yang dikirim sama dia juga udah berubah jadi *.MSOP.

cari cara lewat googling, ternyata ini adalah virus baru beredar. Aku cari-cari dan akhirnya nemu beberapa artikel tentang virus ini, ada yang bilang harus masuk ke "SAFE MODE" dulu terus buang bacaan *.MSOP nya. Langsung aja aku restart PC disini, terus masuk ke safe mode, terus aku praktekin sesuai tutorial yang aku googling itu... dan hasilnya

SAMA AJA ANJAY....

( T^T)

so, buat para suhu yang tau cara ngilangin virus ini, tolong komen dan kasih tau link nya ya...

Hatur nuhun....

Wednesday, November 20, 2019

Pengertian dan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi



Teks laporan hasil observasi hampir menyerupai teks deskripsi karena sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan fakta. Tetapi terdapat perbedaan pada sifatnya, dimana teks laporan hasil observasi bersifat universal (umum), sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual.

A. PENGERTIAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.

Tujuan teks ini


·         Mengatasi suatu persoalan.
·         Menemukan teknik atau cara terbaru.
·         Mengambil keputusan yang lebih efektif.
·         Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
·         Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Fungsi teks ini:

·         Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
·  Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
·         Sarana untuk pendokumentasian.
·         Sebagai sumber informasi terpercaya.

Ciri-ciri teks hasil observasi:

·         Bersifat objektif, global, universal.
·         Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
·         Ditulis secara lengkap dan sempurna.
·         Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
·         Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
·         Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
·         Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Sifat teks laporan ini:

·         Bersifat Informatif.
·         Bersifat Komunikatif.
·         Bersifat Objektif.


B. STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Terdapat 2 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teks nya yaitu:

1.      Pernyataan umum (klasifikasi): merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan. Di tahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.

2.      Anggota/aspek yang dilaporkan: merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.

Struktur lain dari teks laporan observasi:

1.      Definisi Umum: merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas didam teks.
2.      Definisi Bagian: merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
3.      Definisi Manfaat: merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4.      Penutup: merupakan bagian rincian akhir dari teks.


C. CIRI BAHASA

Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:

1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
4. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.


D. BAGAIMANA LANGKAH MENYUSUN TEKS LHO?

Langkah-langkahnya:

1.      Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
2.      Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
3.    Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutnya yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
4.   Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.

Nah kamu juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya:

·         Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
·         Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
·         Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
·         Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Berhubung tulisan di artikel ini sudah cukup banyak, maka dari itu contoh teks ini akan kami sambung di artikel berikutnya.

Referensi:
wikileopedia.blogspot.co.id/2014/09/teks-observasi.html
www.materikelas.com/2016/07/teks-laporan-hasil-observasi-pengertian.html
www.siswamaster.com/2016/04/pengertian-teks-laporan-hasil-observasi-struktur-kaidah-kebahasaan-dan-contohnya.html